1 0
Read Time:2 Minute, 18 Second

 

Banyak orang memimpikan kesempatan untuk menempuh studi di negeri Paman Sam. Barangkali Piders adalah salah satunya. Pada Sabtu, 11 Desember 2021 lalu PPI TV mengadakan webinar bincang studi di Amerika dalam rangkaian webinar Jelajah Beasiswa di 5 Benua, bersama penerima beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) dari Kementrian Keuangan RI. Narasumber dalam acara tersebut adalah Gresika Bunga Sylvana yang merupakan alumni beasiswa LPDP pada program Master of Science program Risk Management in Finance and Accounting, The University of New York.

Kak Bunga, demikian sapaan akrabnya, memaparkan bagaimana kiat-kiat menempuh studi di luar negeri. Menurut Kak Bunga, penting untuk memahami alasan diri kita memutuskan menempun studi di luar negeri. Beberapa pertanyaan dibutuhkan sebagai bentuk refleksi diri supaya tidak salah menempuh jalan, seperti; Mengapa harus kuliah di luar negeri? Apa alasan kuliah ke luar negeri? Alasan-alasan tersebut bisa menjadi motivasi sehingga kita bisa lebih semangat dan terarah dalam berusaha mengejar mimpi.

Dalam persiapan beasiswa khususnya beasiswa LPDP, persiapan sejak jauh-jauh hari adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan, supaya bisa lebih maksimal saat proses mendaftar. Salah satunya mempersiapkan CV dengan mencari banyak pengalaman, baik itu pengalaman organisasi, kompetisi, maupun hal lain yang menunjang kualitas diri sebagai mahasiswa. Pihak penyeleksi beasiswa menerima banyak sekali aplikasi pendaftaran, sehingga tentu saja sebisa mungkin kita bisa menjadi berbeda dan ‘menonjol’ daripada kandidat lainnya.

Lebih lanjut, Kak Bunga membagikan tips untuk menulis esai sebagai salah satu persyaratan mendaftar beasiswa LPDP. Sebelumnya kita perlu tahu dulu apa target utama pemberi beasiswa, karena setiap lembaga pemberi beasiswa biasanya memiliki target tersendiri akan sasaran penerima beasiswa. Misalnya; pengabdian, profesional, atau yang lainnya. Seperti beasiswa LPDP yang bertujuan untuk mencari bibit-bibit pengabdi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik, sehingga dalam salah satu esai pendaftar beasiswa perlu menuliskan rencana pengabdian mereka selepas kembali ke Indonesia.

Menulis esai beasiswa kuncinya adalah kelugasan dan logis. Esai tidak perlu ditulis panjang dan bertele-tele, sebab penyeleksi beasiswa menerima banyak sekali draft pendaftaran para kandidat. Esai ditulis dengan singkat, padat, dan jelas serta sudah mencakup seluruh hal yang perlu diketahui oleh pihak penyeleksi. Berikan jawaban terstruktur pada setiap pertanyaan esai, serta tuliskan jawaban yang lugas dan berkaitan dengan rencana ke depan.

Webinar 2 jam ini tidak seluruhnya berisi presentasi tentang beasiswa LPDP atau kuliah di USA saja. Setelah Kak Bunga selesai berbagi informasi, sesi selanjutnya diisi oleh lembaga Time Language Center. Sebuah lembaga bimbingan bahasa Inggris di Padang yang khusus menyediakan bimbingan TOEFL dan IELTS. Setelah itu ada juga presentasi dari Schoters mengenai bimbingan persiapan beasiswa.

Semoga adanya webinar studi di luar negeri dengan beasiswa seperti ini dapat semakin membuka wawasan, menumbuhkan semangat serta mimpi-mimpi baru bagi pelajar Indonesia dalam memanfaatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi khususnya di luar negeri.

 


Reporter : Hafizh Nurul Faizah

Editor : Fathimah Azzahra

About Post Author

PPI TV

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By PPI TV

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *