1
0
Hallo Piders, balik lagi nih sama seputar info perkuliahan. Ngomongin soal beasiswa study aboard, PPI TV pada Minggu, 12 Desember 2021 lalu mengadakan sebuah webinar bincang studi di Jepang dalam rangkaian webinar Jelajah Beasiswa di 5 Benua, bersama penerima MEXT Scholarship dan JASSO Scholarship. Kedua narasumber dalam acara tersebut ialah Vany Fadhilah yang merupakan alumni Awardee MEXT Scholarship tahun 2018/2019 pada program Master Degree of Environment and Forest Resources Science, di Shizuoka University dan Hanifah Winarto yang merupakan alumni Awardee JASSO Scholarship tahun 2014 pada program Bachelor’s Degree of International Mechanical and Aerospace Engineering, di Tohoku University.
Pada acara tersebut wanita yang akrab disapa Kak Vany Fadhilah itu menceritakan pengalaman dan kiat-kiat studi di Jepang melalui MEXT Scholarship yang didapatnya. Menurutnya, Jepang merupakan salah satu negara yang pantas dipilih untuk melanjutkan studi. Selain karena kualitas pendidikan yang terjamin, negara Jepang banyak sekali menyediakan program beasiswa baik nasional maupun internasional.
Salah satunya adalah MEXT Scholarship, yaitu beasiswa yang berasal dari pemerintah Jepang. Menurut Kak Vany, beasiswa MEXT ini memiliki beberapa fasilitas, di antaranya biaya kuliah yang ditanggung sepenuhnya, tunjangan hidup, tiket pesawat pergi pulang Indonesia-Jepang, dan juga bebas biaya pengurusan visa pelajar.
Selain itu, beasiswa MEXT ini tersedia untuk melanjutkan program studi jenjang S-1, S-2, dan S-3 yang bisa diakses melalui dua jalur yaitu U to U (rekomendasi dari universitas) dan G to G (rekomendasi dari Kedutaan Besar Jepang). Kak Vany juga menjelaskan bahwa tak perlu khawatir jika kita belum pandai dalam berbahasa Jepang, karena di sana juga tersedia kelas internasional dan program kelas bahasa Jepang sebelum memasuki perkuliahan.
Kemudian ada Kak Hanifah Winarto yang juga tak kalah asyik memaparkan pengalamannya selama tinggal di Jepang. Menurut Kak Hanifah, selain Jepang adalah negara yang maju, aman, dan memiliki kualitas pendidikan yang bagus, ia juga memiliki kultur budaya yang sangat menarik untuk dipelajari. Kebiasaan masyarakat Jepang yang menyukai kebersihan membuat kita nyaman untuk tinggal dan berlama-lama di sana. Selain itu juga ada budaya orang Jepang yang tak pernah malu untuk mengatakan kata maaf dan permisi.
Meskipun masyarakat Jepang memahami bahasa Inggris, namun mereka sangat menjunjung nilai bahasa mereka, sehingga mayoritas penduduknya lebih memilih berbahasa Jepang. Selain itu, lokasi geogafis menempatkan Jepang sebagai negara dengan empat musim. Hal ini membuat para mahasiswa internasional berlomba-lomba mendaftarkan diri untuk dapat belajar di sana.
Kak Vany dan Kak Hanifah juga memberikan sedikit tips dan trik belajar di Jepang. Tips dan triknya adalah usahakan menggunakan metode study smart (bagaimana kita mengatur cara belajar agar lebih efektif), perbanyak mengikuti ekstrakurikuler agar menambah pemahaman bahasa, relasi, dan pengalaman, perhatikan kehadiran dalam kelas karena sangat dinilai yaitu minimal 20 persen dari total nilai kehadiran, selalu membuat rencana dari jauh hari sebab orang Jepang sangatlah menghargai waktu, perbanyak mengikuti konferensi atau simposium internasional, serta tentunya pilihlah jurusan yang searah atau satu linear dengan jurusan/pekerjaan sebelumnya.
Acara webinar tersebut berlangsung selama 2 jam, karena pembahasannya yang menarik dan asyik membuat kita tak terasa dimakan oleh waktu. Selain itu, adanya talk show informatif mengenai bimbingan persiapan beasiswa dari Schoters menambah informasi lagi mengenai cara meraih kesempatan beasiswa studi luar negeri.
Dengan adanya program webinar studi di luar negeri ini diharapkan dapat membantu dan mempermudah pelajar Indonesia untuk mendapatkan informasi, kesempatan, dan mewujudkan mimpi-mimpinya untuk belajar di luar negeri.
Reporter : Rina Alfiana
Editor : Fathimah Azzahra
